Wednesday, December 21, 2011

Hak mutlak Wanita adalah Menjadi IBU



Wanita, sebuah kata yang penuh dengan cerita. Wanita diciptakan Alloh dengan segala keunikan, tanggungjawab dan hak. Hak yang paling mulia bagi wanita yang diberikan oleh Alloh SWT adalah menjadi seorang ibu. IBU, kata sederhana yang begitu indah maknanya. Ketika menjadi ibu, seorang wanita diberi kesempatan menimbun banyak pahala. Mengapa demikian? Wanita akan mengandung selama 9 bulan 10 hari, mempertaruhkan nyawa dengan sekuat tenaga melahirkan seorang penerus peradaban manusia, menyusui hingga 2 tahun lalu mendidiknya hingga anak yang ia lahirkan menjadi manusia yang utuh dan mampu mengemban amanah.
22 Desember 2011, peringatan hari IBU ke-83. Berbahagialah seluruh ibu di Indonesia dan bagi para calon ibu, mari mempersiapkan diri. Bulan Oktober lalu, UKKI-SKI mengadakan talkshow dengan tema “Butir-Butir Mutiara Seorang Muslimah” dengan pembicara ustadzah Miftahul Jannah dan Ibu Sri Muslimatun. Di dalam talkshow tersebut kedua pembicara menyampaikan masalah bagaimana perempuan menjaga kesehatan diri khususnya reproduksi dan bagaimana ketika perempuan bertemu dengan jodoh. Sebelum menjadi seorang ibu tentunya seorang wanita harus menikah dulu, artinya bertemu dengan jodoh. Sebagai wanita yang punya hak untuk menerima dan menolak harus punya kriteria diri dulu, wanita dinikahi karena 4 hal yaitu: harta, kecantikan, keturunan dan agamanya. Akan tetapi yang diutamakan adalah agamanya. harta dapat dicari, kecantikan itu relatif dan ketrunan sudah takdir yang Alloh berikan. Agama yang harus kita cari, kita pupuk dan menjadi jiwa yang terealisasikan dalam perbuatan.  Jadi, buatlah diri kita duhai muslimah sholihah, wanita yang taat beragama. Wanita yang faqih, paham dan mampu menjaga diri dari segala bisikan nafsu dan syetan. “Seorang wanita dinikahi karena 4 hal: karena hartanya, kecantikannya, keturunannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, niscaya beruntung kedua tanganmu.“ (HR.Ahmad)
Wanita di dalam mempersiapkan diri untuk menjadi ibu terdapat dua hal yang wajib dipersiapkan. Pertama, kepahaman agama untuk mendidik anak nantinya. Ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi anak, semenjak dalam kandungan pun anak belajar dari ibu. Kepahaman wanita untuk mendidik anak-anaknya, menajdi penentu bagi terbangunnya jiwa dan sosok manusia dalam diri anak. Manusia seutuhnya, yaitu manusia yang tidak hanya bernurani saja tapi manusia yang memiliki karakter terdapat islam, iman dan ihsan dalam dirinya. Seorang ibu harus memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mengarahkan anak-anaknya untuk menjadi insan yang kuat dalam menjalani kehidupan, mempersiapkan diri anak untuk menjadi kholifah di bumi.
Kedua, persiapan fisik seorang wanita untuk menjadi ibu. Menjaga kesehatan reproduksi, kebersihan badan, dan kesehatan badan umumnya, penting bagi seorang wanita dalam mempersiapkan diri untuk menjadi ibu. Demi kelahiran yang sempurna dan anak yang sehat dan cerdas tentunya perlu dipersiapkan semenjak dari dalam rahim seorang ibu. Persiapan tersebut tidak menunggu nanti ketika telah menikah tetapi dimulai dari sekarang. Today, tomorrow and after be the wonderfull women with be the wonderfull Mother to our children. take the glory in the world and the hereafter with a mother, educate and raise people that benefit the world. How excellent is that there is glory before ALLOH
By Niken utami

No comments:

Post a Comment