Wednesday, July 6, 2011

Orator Para Perempuan


 
Asma’ binti Yazid Ibnussakan Al Anshariyah. Ia adalah anak paman (sepupu) Mu’adz bin Jabal yang kerap dipanggil “ Ummu Salamah “ al-Anshariyah.  Suatu ketika ia mendatangi Rasulullah SAW, yang saat itu sedang bersama para sahabat. Ia berkata,” Wahai Rasulullah, saya adalah utusan para perempuan untuk menghadapmu.

Sesungguhnya Allah SWT telah mengutusmu kepada laki-laki dan perempuan seluruhnya, maka kami pun beriman kepadamu dan Rabb-mu. Akan tetapi kami para perempuan terkungkung dan terbatas. Menjaga rumah kalian, memenuhi hajat kalian dan mengandung anak kalian. Sementara kalian, wahai laki-laki, mendapat keutamaan daripada kami para perempuan, dalam hal sholat
Jum’at dan perkumpulan perkumpulan. Menjenguk orang yang sedang sakit, menyaksikan jenazah, haji berulang-ulang dan yang lebih dari itu semua, berjuang dijalan Alloh SWT. Apabila seseorang dari kalian keluar untuk melaksanakan haji atau berjihad, maka kamilah para perempuan yang akan menjaga harta kalian, mempersiapkan pakaian kalian, serta mendidik anak kalian. Apakah kami tidak bisa juga mendapatkan pahala seperti yang kalian dapatkan ?”
149100_454092111267_301729376267_6080227_4414348_n.jpgRasulullah SAW menoleh kepada perempuan itu dan berkata,” Pahamilah dan kabarkanlah kepada para perempuan dibelakangmu bahwa seorang perempuan jika menjadi isteri yang baik bagi suaminya (mengerjakan kewajiban-kewajiban sebagai isteri), selalu meminta ridhanya dan mengikuti apa yang diinginkan suaminya , maka ia telah mengimbangi semua pahala (yang anda sebutkan tadi)”. 
‘Asma bin Yazid pun pergi sambil bertahlil.
Kecerdasan dan kelugasannya dalam berbicara. Semua dilandasi keimanan yang kokoh. Bukan berlandaskan ego semata. Semoga kita bersabar dalam tho'at.

No comments:

Post a Comment