Wednesday, July 6, 2011

Lukisan Wanita Perindu Syurga

Muslimah shalihah ibarat jantung bagi laki-laki penyempurna ibadahnya. Senantiasa berdetak dengan ritme yang konsisten dan kontinyu.
Saudariku… coba kau bayangkan apa yang akan terjadi jika jantung itu ingin berada di luar. Ingin semua orang melihat bagaimana hebatnya dia bekerja. Menunjukkan seberapa penting keberadaannya bagi seseorang. Ya… bayangkanlah apa yang akan terjadi? Dalam bayanganku, jantung itu akan segera melemah dan akhirnya akan berhenti, mati. Jantung itu diciptakan sangat lemah, itu mengapa Allah memberinya penjagaan sebidang dada yang begitu kokoh. Lalu kenapa ingin keluar?

Itulah gambaranmu, saudariku. Peranmu mempengaruhi seluruh hidup suamimu dari hal yang paling kecil hingga hal besar..
Tidak mudah berperan sebagai jantung yang senantiasa memberikan degup-degup pengabdian yang akan menghantarkan teman hidupmu menjalankan tugasnya dengan baik. Satu saja peranmu kau tinggalkan maka sebagian dia tidak berfungsi.. Hanya wanita Agung yang berdiri di belakang orang besar. Seorang wanita yang mampu membunuh egonya untuk mencari kesenangan dan kebanggaan diluar. Seorang wanita yang kehadirannya bukan untuk menandingi seorang lelaki namun untuk menjadi pelengkap baginya.
Saudariku… jadilah buku meski tanpa judul.  Kalau pun judul itu melekat padamu itu adalah karunia Allah melalui suamimu. Itu sulit, benar. Karena surga hanya untuk orang-orang yang tidak pernah lelah memeras saripati hasil jerih payahnya untuk umat dan sang pemilik umat.
(Inung, FISE)

No comments:

Post a Comment