Wednesday, July 6, 2011

Ibunda Anas Bin Malik

Ada pepatah yang tak asing di telinga kita: Di belakang tokoh mulia, pasti ada wanita mulia. Ibu adalah wanita yang memiliki peran besar dalam membentuk watak, karakter dan pengetahuan seseorang.Ibu adalah ustadzah pertama, sebelum si kecil berguru kepada ustadz besar manapun. Maka kecerdasan, keuletan dan perangai sang ibu adalah faktor dominan bagi masa depan anak.


Anas adalah satu dari tujuh sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits nabi SAW. Ibarat perguruan tinggi, Anas bin Malik RA, telah banyak ‘meluluskan’ ulama-ulama hebat dalam sejarah. Ada peran besar dari ummu sulaim, ibunda Anas bin malik RA, yang mewarnai kehidupan sang tokoh. Nama Ummu Sulaim yang sebenarnya adalah Ghumaisha ’yang artinya bermata putih.
Allaahu Akbar!! Alangkah besar kecintaannya kepada Rasulullah SAW hingga rela menghadiahkan buah hatinya yang baru berumur delapan tahun, Anas bin Malik. Sungguh, sikapnya merupakan pelajaran berharga buat kita semua. Ummu Sulaim termasuk wanita yang cemerlang akalnya. Selain cerdas, ia juga penyabar dan pemberani. Ketiga sifat mulia inilah yang menurun kepada  Anas dan mewarnai perangainya. Ya,kecerdasan biasanya melahirkan kecerdasan,kesabaran melahirkan kesabaran,dan keberanian melahirkan keberanian.
Menurut adz-Dzahabi, Ummu Sulaim meriwayatkan empat belas hadits dari rasulullah SAW. Satu diantaranya muttafaq ‘alaih, satu hadits khusus diriwayatka oleh al-Bukhari, dan dua hadits oleh Muslim.
Ummu Sulaim wafat pada masa kekhalifahan Utsman bib Affan RA. Semoga Allah meridhainya dan menempatkannya dalam Firdaus yang tertinggi, beserta para Nabi, shiddiqqiin, Syuhadaa, dan Shaalihiin.
(FIP, sumber: Waroah Dachlan/Voice of Al Islam)

No comments:

Post a Comment