“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan)
ampunan dari Tuhan-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang
disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya.
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah mempunyai karunia yang besar” (QS. Al Hadid: 21. Saat pertama
kali memutuskan sesuatu, muncul sebuah rasa yang aneh. Ada ragu, takut, dan
malu. Jika awalnya dirimu belum berjilbab dan lingkungan tempat tinggalmu bukan
lingkungan muslim muslimah. Mungkin kamu akan merasa seperti ada bola kelereng
di tenggorokanmu yang membuatmu tidak dapat mengeluarkan satu nada pun, atau
kamu merasa wajahmu penuh bintik merah hingga kamu malu membuka topengmu. Ya,
mungkin seperti itu rasanya ukhti. Akan tetapi, ingatlah sebuah kalimat indah
ini. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Qs. Al Baqarah: 286)
Ukhti
yang manis, saat dirimu memutuskan untuk berbuat kebaikan tidak perlu ada ragu,
malu dan takut. Bukankah niatmu karena Allah SWT dan Beliau akan selalu
bersamamu. “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.
Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyuk.” (QS. Al
Baqarah: 45) Setiap langkah yang kamu ambil dalam hidupmu, ambillah dan
putuskanlah berdasarkan pengetahuan yang benar dan niat karena Allah. Sebab,
apapun yang ukhti lakukan akan mempengaruhi kehidupan orang lain pula. Maka,
putuskanlah secara adil dan bijak.
“dan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak
memikulkan kewajiban kepada diri sendiri melainkan sekadar kesanggupannya,
mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.” (Qs Al
A’raf: 42) Senyum dan lakukanlah kebaikan sepenuh hati agar kita kembali dengan
kebaikan kita bukan dengan keburukan. Yang telah ditutupi oleh Allah biarlah
tertutup, itulah karunia-NYA. Lillahi ta’ala…
By Niken
No comments:
Post a Comment