Saturday, September 24, 2011

Saat pertama kali terasa aneh



Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhan-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar” (QS. Al Hadid: 21. Saat pertama kali memutuskan sesuatu, muncul sebuah rasa yang aneh. Ada ragu, takut, dan malu. Jika awalnya dirimu belum berjilbab dan lingkungan tempat tinggalmu bukan lingkungan muslim muslimah. Mungkin kamu akan merasa seperti ada bola kelereng di tenggorokanmu yang membuatmu tidak dapat mengeluarkan satu nada pun, atau kamu merasa wajahmu penuh bintik merah hingga kamu malu membuka topengmu. Ya, mungkin seperti itu rasanya ukhti. Akan tetapi, ingatlah sebuah kalimat indah ini. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Qs. Al Baqarah: 286)
Ukhti yang manis, saat dirimu memutuskan untuk berbuat kebaikan tidak perlu ada ragu, malu dan takut. Bukankah niatmu karena Allah SWT dan Beliau akan selalu bersamamu. “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al Baqarah: 45) Setiap langkah yang kamu ambil dalam hidupmu, ambillah dan putuskanlah berdasarkan pengetahuan yang benar dan niat karena Allah. Sebab, apapun yang ukhti lakukan akan mempengaruhi kehidupan orang lain pula. Maka, putuskanlah secara adil dan bijak.
“dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri sendiri melainkan sekadar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.” (Qs Al A’raf: 42) Senyum dan lakukanlah kebaikan sepenuh hati agar kita kembali dengan kebaikan kita bukan dengan keburukan. Yang telah ditutupi oleh Allah biarlah tertutup, itulah karunia-NYA. Lillahi ta’ala…  
By Niken


No comments:

Post a Comment